۞۩ MENCARI PENGAMPUNAN ۩۞
۞۩ DARI ALLAH 100 KALI SEHARI ۩۞
Rasul Allâh (sallallahu ‘alaihi wa salam) berkata:
“Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah dan meminta kepadanya untuk pengampunan, karena aku bertobat kepada Allah dan meminta kepadanya untuk pengampunan seratus kali sehari.” [Ahmad (17829)]
|
Diriwayatkan bahwa Ibnu Umar (semoga Allah senang dengan dia) berkata: Kami akan menghitung untuk Rasulullah (sallallahu ‘alaihi wa salam) dalam satu duduk 100 kali:
“Rabb ighfir li wa Tubb ‘alayya innaka anta al-tawwaab al-rahiim“
(Ya Allah, maafkan aku dan yang menerima tobatan saya, untuk Allah yang menerima tobat lagi Maha Penyayang)
Menurut riwayat lain:
“Innaka anta al-tawaab al-Ghafoor“
(Engkau adalah penerima tobat, dan Maha Pengampun)
[Diriwayatkan oleh Abu Dawud (1516) dan At-Tirmidzi (3434) dan lainnya. Dishahihkan oleh Al-Albany.]
Diriwayatkan dari Aws bin Shaddaad (semoga Allah senang dengan dia) dari Nabi (sallallahu ‘alaihi wa salam): “Yang terbaik dari doa untuk pengampunan adalah:
“Allaahumma anta laa ilaaha illa rabbiy anta, khalaqtani wa ana ‘abduka wa ana’ ala ‘ahdika wa wa’dika ma astata’tu. A’oodhu bika min sharri ma sana’tu, aboo’u laka bi ni’matika ‘alayya wa aboo’u laka bi dhanbi, faghfir li fa innahu laa yaghfir al-illa anta dhunooba“
(Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tak ada Tuhan selain Engkau. Anda telah menciptakan aku dan aku budak Anda dan saya menepati janji saya dan berjanji untuk mu sebanyak mungkin. aku berlindung dengan Engkau dari kejahatan apa yang saya lakukan. saya mengakui berkat mu dan saya mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali mu Allah)
Dia berkata:
“Barangsiapa mengatakan ini pada siang hari, percaya dengan kuat, dan mati pada hari itu sebelum malam tiba, ia akan menjadi salah satu dari penduduk surga, dan siapa pun yang mengatakan itu pada malam hari, percaya teguh di dalamnya, dan mati sebelum pagi datang, ia akan menjadi salah satu penghuni surga “. [Diriwayatkan oleh al-Bukhari (6306)]
|